Category Archives: Opini

Mari Kita Palak Facebook, Google dan Youtube #premanisme

Pagi ini saya membaca 2 berita yang menurut saya tidak lucu sama sekali, yaitu:

~ Pemerintah Selama Ini Diperdaya Perusahaan Online Asing (OkeZone)
~ Indonesia Harus Tutup Facebook, Google, dan YouTube (OkeZone)

Menurut ke-2 artikel tersebut, perusahaan online asing seperti Facebook, Google, Youtube, dll, memperoleh pendapatan dari masyarakat Indonesia dan oleh karenanya harus memiliki badan hukum di Indonesia dan harus membangun infrastruktur di Indonesia. Jika tidak, maka layanan mereka harus diblokir di Indonesia. Wacana yang awalnya digagas salah satu operator selular Indonesia ini pun kemudian diamini oleh Teguh Prasetya, Ketua Dewan Pakar Indonesia ICT Forum.

Mungkin wacana ini tampak indah, apalagi diperkirakan dapat menjadi sumber pemasukan devisa bagi negara Indonesia. Tapi bila hal ini dilakukan dengan paksaan yang didasari motif keuangan, rasanya kok jadi preman yang sedang mencoba memalak korbannya ya?

Apalagi Teguh Prasetya membenarkan diri dengan memberikan contoh China dan India yang berani memblokir layanan perusahaan asing, padahal kasusnya kan beda jauh, tidak sama, motif-nya beda.

Mungkin kita belum sadar bahwa di dunia maya (internet) ini batas geografis dan negara telah tertembus dengan sedemikian mudahnya. Bisa saja kita menerapkan kebijakan lokal, bahkan memaksakannya ke dunia global, tapi mungkin perlu juga dilakukan dengan cara yang elegan.

Secara pribadi, saya sangat setuju jika ada manfaat yang diperoleh negara Indonesia dari kemajuan teknologi dan internet, namun mungkin tidak perlu dengan cara premanisme seperti ini. Saya hanya khawatir jika image Indonesia menjadi buruk. Jangan sampai kita dikenal sebagai bangsa preman.

Apple New MacBook Memang Keren, Tapi…

Kita semua pasti tahu kalau belum lama ini Apple memperkenalkan notebook tipisnya berjuluk The New MacBook. New MacBook memang mempesona para penggemarnya karena New MacBook ukurannya sangat kecil dan ringan. Ketebelannya cuma 13.1 mm sedangkan beratnya kurang dari 1 kg. Walau pun lebih ringan dan kecil dari pada MacBook Air 11″, New MacBook telah dibekali layar 12″ dengan display Retina. Resolusinya cukup tinggi, yaitu 2304×1440. Kejutan lain adalah karena New MacBook hadir dengan 3 pilihan warna, yaitu Gold, Silver dan Space Gray.

Jepretan Layar 2015-03-22 pada 4.07.17 PM

Apple sangat berupaya keras membangunkan kembali seri MacBook yang kelasnya di antara MacBook Air dan MacBook Pro ini supaya kembali bersinar demi mengalahkan para pesaingnya yang belakangan sangat agresif mengeluarkan laptop ultra tipis dengan berbagai variasi bentuk, bahkan mampu berubah bentuk. Untuk itu Apple mendefinisikan ulang beberapa hal supaya tujuannya tercapai, seperti penggunaan port USB-C yang kecil, berkecepatan sangat tinggi, bisa terbalik mencolokkannya, bisa digunakan untuk berbagai hal seperti transfer data, koneksi ke piranti lain bahkan untuk mengisi baterai laptop.

Apple sangat menggantungkan koneksinya hanya pada 1 USB-C ini. Tidak ada port koneksi lain. Tidak ada port USB 3.0, Mini DisplayPort yang selama ini jadi andalan Apple, bahkan pengisiannya tidak melalui port MagSafe 2. Di sisi kanan cuma ada lubang untuk audio dan 2 lubang kecil microphone dan noise cancellation.

Continue reading