Category Archives: Server

OpenPOWER, are you ready?

Hari Kamis lalu kami berkesempatan hadir dalam acara IBM Meet The Experts 2015. Acara ini adalah kali ke-2 yang dilakukan oleh IBM di Indonesia. Kali ini acara dilakukan di Hotel JW Marriott. Topiknya adalah “OpenPOWER, are you ready?”

Berikut adalah daftar acaranya:

  1. Why Power with IBM Power
  2. ISV Success Stories
  3. ISV Support Structure
  4. Manage your database with TIBERO, an optimized solution on IBM PowerLinux
  5. Are you ready with IBM PowerLinux Solutions
  6. Porting Consideration
  7. POWER8 Live Demo

op1

Baca selanjutnya…

IBM Watson, How It Works

Salah satu bahasan kemarin saat mengikuti Workshop IBM Power8 adalah IBM Watson. Super komputer ini penerus IBM Blue Gene yang didemokan untuk bertanding melawan juara dunia catur.

Lalu bagaimana dengan Watson? Dia adalah super komputer dengan kecerdasan buatan yang mampu merespon bahasa natural manusia. Dalam sebuah kuis, Watson mampu mengalahkan manusia.

Berikut video tentang cara kerja Watson:

Berikut video Watson mengalahkan manusia dalam kuis Jeopardy:

Tidak berlebihan jika Jarvis (Super Komputer milik Ironman) bakal segera tercipta, hehehe…

Ikut Workshop IBM Power System

Kemarin kami mengikuti Workshop IBM Power8 di PT Avnet Datamation di Wisma BSG. Berikut adalah daftar acaranya:

1. Power System Introduction. Speaker: Ichsan Mulia Permata.
2. Aligning IT Capabilities for Enterprise Needs. Speaker: Nazario Pecho.
3. IBM Tools Demo. Speaker: Nazario Pecho.
4. Application Tuning Consideration. Speaker: Nazario Pecho.

power01

Sayangnya acara yang seharusnya 2 hari ini dipadatkan dalam 1 hari sehingga kami kurang dapat merasakan langsung power-nya. Namun demikian secara garis besar telah tergambar bahwa Power System dari IBM memang sangat powerful. Jika dibandingkan dengan server Intel Based, maka virtualisasi di Power Sytem mampu memaksa system berjalan di atas 70%. Bahkan telah dilakukan stress/load test sampai 100% tanpa membuat sistem down.

power02

Baca selengkapnya…

Backup Database MySQL Otomatis di Ubuntu Linux

Untuk urusan backup database MySQL, biasanya kami menggunakan script automysqlbackup. Namun ternyata automysqlbackup tidak bisa diinstal kalau kita menggunakan MySQL versi 5.6 karena masalah dependensi mysql-client.

Solusi terbaik adalah membuat script backup sendiri yang tidak ada dependensinya dengan library mysql-client. Dan kita bisa menggunakan perintah mysqldump bawaan mysql. Script di bawah ini diambil dari sini. Simpan script ini dengan nama mysql-backup.sh

#!/bin/bash
#Script to make a regular copy of a mysql database and gzip it into the SAVEDIR.

USER="root"
PASSWORD="passwordnya"
DATABASE="namadatabasenya"
SAVEDIR="/mysql/backup"

/usr/bin/nice -n 19 /usr/bin/mysqldump -u $USER --password=$PASSWORD --default-character-set=utf8 $DATABASE -c | /usr/bin/nice -n 19 /bin/gzip -9 > $SAVEDIR/$DATABASE-$(date '+%Y%m%d-%H').sql.gz

Tinggal sesuaikan parameter USER, PASSWORD, DATABASE dan SAVEDIR sesuai kebutuhan. Jangan lupa daftarkan script ini di crontab. Edit file /etc/crontab dengan perintah:

sudo nano /etc/crontab

Kemudian tambahkan baris berikut ini:

0  1     * * *     root      /home/dewo/mysql-backup.sh

Tentu sesuaikan direktorinya dengan dimana Anda menyimpan script mysql-backup. Pada contoh ini saya menjalankan mysql-backup.sh setiap jam 1:00. Anda bisa menyesuaikan jadwal backup ini.

POC IBM PowerLinux & Storwize

Kemarin kami bersenang hati mendapatkan pinjaman dari IBM & MII dua buah server, yaitu IBM PowerLinux dan Storwize V3700. IBM PowerLinux adalah sebuah server yang dioptimasi untuk berjalan dengan sistem operasi open source linux. PowerLinux sudah termasuk PowerVM sehingga PowerLinux memiliki kemampuan virtualisasi built in.

IBM PowerLinux

IBM PowerLinux

Sedangkan Storwize V3700 adalah sebuah SAN server. Jika digabungkan antara keduanya, maka akan terjadi kombinasi yang kuat dan handal dan tahan terhadap gangguan/kerusakan.

IBM Storwize V3700

IBM Storwize V3700

Kami dipinjami kedua server ini dalam rangka POC (proof of concept) apakah arsitektur virtualisasi + SAN akan membuat sistem lebih baik performanya dibanding arsitektur konvensional per server seperti yang kami adopsi saat ini. Selama beberapa hari ke depan akan kami coba kedua server ini.

Terima kasih kepada MII dan IBM yang telah berbaik hati meminjamkan kedua server ini.

Optimasi Query di Program PHP & MySQL

Tahun lalu kami mendapat masukan dari seorang hacker tentang bagaimana melakukan optimasi query database MySQL dan pemrograman PHP. Berikut adalah intisarinya. Mungkin berguna bagi pembaca.

1. Kurangi join table, gunakan partial query

Maksudnya adalah membuat query utama sesederhana mungkin supaya waktu prosesnya cepat. Jika diperlukan informasi tambahan dari tabel lain, bisa digunakan query kecil untuk mengambil data tambahan tersebut.

Manfaatnya adalah supaya dapat membagi waktu proses menjadi beberapa query sehingga resources server dapat diselipi oleh request dari user lain.

Continue reading

Membuat Replikasi Database MySQL

Rasanya di internet sudah banyak sekali yang membahas bagaimana membuat replikasi database MySQL, dari cara yang sulit sampai ke yang mudah. Tapi ternyata ada beberapa tutorial yang tidak bisa berjalan sebagai mestinya. Jadi perkenankanlah saya menuliskannya lagi di sini dengan disertai beberapa komentar pelengkap.

Tutorial ini bukan bermaksud untuk menggurui atau menyalahkan tutorial lain. Namun sebagai catatan pelengkap terhadap beberapa tutorial replikasi mysql yang telah ada sebelumnya. Namun catatan ini telah saya coba untuk replikasi master-slave di 2 mesin berbeda dan terbukti berjalan dengan baik.

Dalam panduan ini kita menggunakan sistem operasi Ubuntu Linux dan kita umpamakan ada 2 mesin mysql dengan IP:

202.0.0.100 (master)
202.0.0.200 (slave)

Continue reading

Benchmarking Kecepatan Network Backup Kliniku.NET

Kalau kemarin saya mencoba mem-benchmark kecepatan server utama Kliniku.NET, maka sekarang saya mencoba melakukannya di server backup Kliniku.NET. Berbeda dengan server utama yang terletak di Indonesia, server backup terletak di Singapura. Berikut hasil benchmark-nya.

backup_klinikunet_speedtest

Tercatat bahwa kecepatan download mencapai 804.32 Mbps. Sedangkan kecepatan upload 317.54 Mbps. Sebagai catatan, ini adalah kecepatan real yang bakal selalu terpengaruh dari banyak sedikitnya user yang mengakses sistem. Jadi setiap waktu hasil bisa berbeda.

Namun dengan catatan waktu tersebut, kita dapat lihat bahwa jaringan backup cukup dapat diandalkan.

Benchmarking Kecepatan Network Kliniku.NET

Berapa sih kecepatan network server Kliniku.NET? Saya pun melakukan benchmarking untuk mengetahui berapa kecepatan real server. Saya menggunakan utility speedtest-cli. Berikut hasilnya:

speedtest-klinikunet

Untuk download tercatat 408.38 Mbps. Sedangkan untuk upload tercatat 206.08 Mbps. Sebagai catatan, ini adalah kecepatan real yang bakal selalu terpengaruh banyak sedikitnya user yang mengakses sistem. Jadi setiap waktu hasil bisa berbeda.

Namun dengan catatan waktu tersebut, kita dapat lihat bahwa jaringan Kliniku.NET cukup dapat diandalkan.

Upgrade dan Update Server

Saat mengetest server utama terhadap kemungkinan kerentanan Shellshock, ternyata server co-location kami memiliki kerentanan ini. Update mau pun update parsial hanya bash tidak bisa dilakukan. Ternyata ada masalah di repository mengingat versi Ubuntu Server sudah ketinggalan jauh dan sudah tidak di-support oleh Ubuntu. Mau tidak mau saya harus upgrade Ubuntu ke versi yang lebih baru.

Pertama yang saya lakukan adalah memperbaiki repository supaya proses update berhasil. Beberapa repo yang error saya hilangkan dari daftar. Setelah update berhasil, maka tibalah saatnya melakukan upgrade versi dengan do-release-upgrade.

Rada deg-degan sih secara dulu pernah mencobanya tapi gagal. Kayaknya dulu karena saya belum perbaiki daftar repo-nya.

Shellshock_ab

Dan rupanya proses upgrade berlangsung lama banget. Mungkin karena koneksi internet co-location agak lambat terutama karena saya menggunakan repo di main server ubuntu yang mungkin pada saat-saat ini sedang banyak server yang update/upgrade.

Pagi ini ternyata proses upgrade masih berlangsung setelah semalaman ditinggal. Layanan email dan web dan lain-lain sempat terhenti selama 30 menit. Syukurlah kemudian dapat berhasil jalan lagi.

Setelah proses upgrade berhasil, saya pun mencoba lagi test vulnerability Shellshock. Ternyata sudah teratas. Syukurlah…