Monthly Archives: May 2015

OpenPOWER, are you ready?

Hari Kamis lalu kami berkesempatan hadir dalam acara IBM Meet The Experts 2015. Acara ini adalah kali ke-2 yang dilakukan oleh IBM di Indonesia. Kali ini acara dilakukan di Hotel JW Marriott. Topiknya adalah “OpenPOWER, are you ready?”

Berikut adalah daftar acaranya:

  1. Why Power with IBM Power
  2. ISV Success Stories
  3. ISV Support Structure
  4. Manage your database with TIBERO, an optimized solution on IBM PowerLinux
  5. Are you ready with IBM PowerLinux Solutions
  6. Porting Consideration
  7. POWER8 Live Demo

op1

Baca selanjutnya…

IBM Watson, How It Works

Salah satu bahasan kemarin saat mengikuti Workshop IBM Power8 adalah IBM Watson. Super komputer ini penerus IBM Blue Gene yang didemokan untuk bertanding melawan juara dunia catur.

Lalu bagaimana dengan Watson? Dia adalah super komputer dengan kecerdasan buatan yang mampu merespon bahasa natural manusia. Dalam sebuah kuis, Watson mampu mengalahkan manusia.

Berikut video tentang cara kerja Watson:

Berikut video Watson mengalahkan manusia dalam kuis Jeopardy:

Tidak berlebihan jika Jarvis (Super Komputer milik Ironman) bakal segera tercipta, hehehe…

Ikut Workshop IBM Power System

Kemarin kami mengikuti Workshop IBM Power8 di PT Avnet Datamation di Wisma BSG. Berikut adalah daftar acaranya:

1. Power System Introduction. Speaker: Ichsan Mulia Permata.
2. Aligning IT Capabilities for Enterprise Needs. Speaker: Nazario Pecho.
3. IBM Tools Demo. Speaker: Nazario Pecho.
4. Application Tuning Consideration. Speaker: Nazario Pecho.

power01

Sayangnya acara yang seharusnya 2 hari ini dipadatkan dalam 1 hari sehingga kami kurang dapat merasakan langsung power-nya. Namun demikian secara garis besar telah tergambar bahwa Power System dari IBM memang sangat powerful. Jika dibandingkan dengan server Intel Based, maka virtualisasi di Power Sytem mampu memaksa system berjalan di atas 70%. Bahkan telah dilakukan stress/load test sampai 100% tanpa membuat sistem down.

power02

Baca selengkapnya…

Unboxing dan Review Singkat Samson Meteor Mic

Setelah biasanya saya merekam suara untuk video tutorial dengan mic internal MacBook Air atau pakai mic dari headset, akhirnya saya memutuskan membeli microphone yang lebih serius, yaitu Samson Meteor Mic. Mengapa saya memilih mic ini? Hem… ada 2 alasan utama. Pertama, dia sudah USB, berarti sudah memiliki interface digital sendiri. Kedua, harganya termasuk murah untuk produk microphone USB.

samson01

Di dalam dus terdapat microphone dengan 3 kaki menyatu yang terlipat, kantong penyimpan, kabel USB, dan kertas panduan. Tidak ada CD driver karena ketika dicolokkan ke laptop via kabel USB sudah langsung dikenali oleh Mac OS X Yosemite. Selain Mac OS X, mic ini kompatibel dengan MS Windows. Mestinya Ubuntu pun akan otomatis mengenalinya.

Continue reading