Sebuah lensa fixed/prime sudah menjadi impian saya sejak lama. Apalagi dulu pernah mencoba mencoba 50mm f/1.8D yang ciamik. Jadi kemarin saya memutuskan membeli secara online di Lazada.co.id. Kebetulan harga lensa AF-S DX 35mm f/1.8G di situ termasuk paling murah.

Begitu paket lensa tiba langsung saya buka. Sudah tidak sabar rasanya untuk mencobanya, hehehe…

Isi paket terdiri dari lensa 35mm, hood, pouch, buku panduan, dan kartu garansi. Mounting di lensa berupa metal, tidak seperti lensa kit 18-55mm dan tele 55-200mm yang telah saya miliki sebelumnya yang mounting-nya plastik.

Langsung saja saya coba-coba untuk memotret. Tentu saja saya menggunakan fitur istimewanya, yaitu bukaan (aperture) maksimal di f/1.8.

Lihat saja DOF (depth of field) yang sangat sempit/dangkal. Obyek di belakang yang cuma beberapa centimeter sudah nge-blur.

Tentu saja saya mencobanya untuk foto portrait. Foto modelnya adalah Morris.

Tidak lupa hiasan meja pun jadi obyek percobaan. Obyek di belakang sudah bisa nge-blur banget.

Bagaimana untuk memotret pemandangan? Hehehe… saat ini belum maksimal nampaknya. Saya perlu belajar lebih banyak untuk mengenali karakter fixed lens ini.

Yang jelas, lensa ini keren banget. Saya memilih lensa ini karena banyak direkomendasikan oleh para fotografer profesional, terutama untuk kamera DX (APS-C). Panjang focal 35mm di DX/APS-C setara dengan 52mm di kamera full frame (35mm film). Dan dianggap sebagai lensa normal, yaitu setara dengan lebar pandang mata manusia normal.

~~~

Referensi: Nikon 35mm f/1.8 DX (KenRockwell.com)