Tag Archives: MacBook Air

Menyesuaikan Backlight Keyboard di MacBook Air

Mempunyai notebook dengan keyboard yang bisa menyala memang menyenangkan. Dengan fitur ini kita bisa tetap bekerja walau di penerangan sekitar yang kurang. Pada MacBook Air kita bisa mengendalikannya dengan 2 cara, yaitu cara manual atau pun otomatis.

IMG_20150311_224744

Cara manual untuk meredupkan atau mematikan adalah dengan menekan tombol F5. Sedangkan untuk menyalakan atau menerangkan lampunya adalah dengan menekan tombol F6.

IMG_20150311_224831

Untuk cara otomatis, kita bisa mengaturnya dari Setup Keyboard. Mengaksesnya bisa dari Spotlight. Ketikkan Keyboard maka akan ada opsi untuk setup keyboard.

Jepretan Layar 2015-03-11 pada 10.53.35 PM

Bubuhkan centang pada opsi “Sesuaikan kecerahan papan ketik dengan cahaya redup”. Atau jika dalam bahasa Inggris “Automatically illuminate keyboard in low light.” Fitur ini memanfaatkan sensor ALS (ambient light sensor) yang akan mendeteksi cahaya sekitar untuk menyalakan/meredupkan lampu keyboard.

Kelihatannya sepele ya? Dan nampaknya fitur lampu keyboard ini akan memboroskan baterai. Tapi sangat membantu bagi yang sering bekerja sampai larut malam atau ketika sedang di tempat yang kurang penerangan.

Apple MacBook Air 13″

Beberapa hari yang lalu saya tidak bisa tidur karena galau. Rasanya sudah saatnya saya punya MacBook Air. Saya membayangkan seandainya saya punya MBA, maka saya bisa mengedit multimedia (foto, video dan musik) dengan baik, hal mana tidak bisa saya lakukan dengan hardware dan software yang saya punyai sebelumnya. Menurut pemikiran sederhana saya, MacBook Air plus OS X Yosemite adalah paduan yang sempurna untuk hal tersebut.

Jadi kemudian saya memutuskan menjual Samsung Ativ Book 9 Lite saya yang serba nanggung spesifikasinya itu dan langsung ngabur membeli MacBook Air. Untunglah kemarin di mall depan RS ada Infinity yang menjual MacBook Air. Saya menculik Pak Anto untuk menemani membeli MBA.

Nyobain kamera MBA

Nyobain kamera MBA

Jujur saya bingung saat mau beli. Soalnya mahaaal… huhuhu… Mau beli MBA 11.6″ yang lebih murah tapi kemudian terbayang bakal tersiksa kalau harus coding di layar 11.6″. Keunggulan yang 11.6″ memang di bentuknya yang kecil dan tentu saja lebih ringan, akan asyik ditenteng kemana-mana. Tapi resolusinya lebih rendah dari pada yg 13″.

Sedang di test

Sedang di test

Jadi saya memutuskan untuk membeli yang 13″. Tentu saja kredit, xixixi… Tapi senangnya adalah karena kredit 12 bulan tanpa bunga, horeee…

Hari ini saya menginstall beberapa aplikasi yang dibutuhkan seperti XAMPP, Geany (ini editor andalan selama di Ubuntu), Skype, Chrome dan tentu saja… Transmission, xixixi… Tentu saja tidak lupa konfigurasi semua hal yang terkait dengan pekerjaan karena MBA bakal menjadi notebook utama saya.

Install2

Install2

Banyak hal yang perlu dipelajari karena banyak perbedaan dibanding dengan Ubuntu. Dan tentu saja lebih banyak lagi perbedaan dibandingkan MS Windows. Syukurlah saya punya teman hacker yang baik hati yang dengan sabar mengajari saya install beberapa aplikasi. Terima kasih yaaa…