Category Archives: Internet

Main Pacman di Google Maps

Membaca berita “Google Maps turned your streets into Pac-Man today”, saya pun langsung mencoba berkunjung ke Google Maps. Di kiri bawah peta saya jumpai icon besar untuk main Pacman.

Jepretan Layar 2015-04-01 pada 1.39.17 PM

Sayangnya saat saya klik ada pesan kalau peta saya kurang besar untuk bermain Pacman. Sehingga kemudian di-load peta default Pacman.

Jepretan Layar 2015-04-01 pada 1.40.04 PM

Peta pun berubah menjadi area bermain Pacman. Cara mainnya adalah dengan menekan tombol atas, bawah, kanan dan kiri. Seperti main video game jaman saya masih mudah (ceileee). Ayo mainkan hari ini, mungkin besok sudah tidak aktif.

Mari Kita Palak Facebook, Google dan Youtube #premanisme

Pagi ini saya membaca 2 berita yang menurut saya tidak lucu sama sekali, yaitu:

~ Pemerintah Selama Ini Diperdaya Perusahaan Online Asing (OkeZone)
~ Indonesia Harus Tutup Facebook, Google, dan YouTube (OkeZone)

Menurut ke-2 artikel tersebut, perusahaan online asing seperti Facebook, Google, Youtube, dll, memperoleh pendapatan dari masyarakat Indonesia dan oleh karenanya harus memiliki badan hukum di Indonesia dan harus membangun infrastruktur di Indonesia. Jika tidak, maka layanan mereka harus diblokir di Indonesia. Wacana yang awalnya digagas salah satu operator selular Indonesia ini pun kemudian diamini oleh Teguh Prasetya, Ketua Dewan Pakar Indonesia ICT Forum.

Mungkin wacana ini tampak indah, apalagi diperkirakan dapat menjadi sumber pemasukan devisa bagi negara Indonesia. Tapi bila hal ini dilakukan dengan paksaan yang didasari motif keuangan, rasanya kok jadi preman yang sedang mencoba memalak korbannya ya?

Apalagi Teguh Prasetya membenarkan diri dengan memberikan contoh China dan India yang berani memblokir layanan perusahaan asing, padahal kasusnya kan beda jauh, tidak sama, motif-nya beda.

Mungkin kita belum sadar bahwa di dunia maya (internet) ini batas geografis dan negara telah tertembus dengan sedemikian mudahnya. Bisa saja kita menerapkan kebijakan lokal, bahkan memaksakannya ke dunia global, tapi mungkin perlu juga dilakukan dengan cara yang elegan.

Secara pribadi, saya sangat setuju jika ada manfaat yang diperoleh negara Indonesia dari kemajuan teknologi dan internet, namun mungkin tidak perlu dengan cara premanisme seperti ini. Saya hanya khawatir jika image Indonesia menjadi buruk. Jangan sampai kita dikenal sebagai bangsa preman.

Antara Wifi.id dan XL

Suatu ketika saya menjumpai hotspot wifi.id yang mencantumkan pembelian paket bisa dilakukan dari Telkomsel, XL dan Axis. Sebagai pengguna XL saya pun semangat mencobanya. Selain karena saya dapat sinyal wifi.id full juga karena sinyal XL saya sering timbul tenggelam.

Jepretan Layar 2015-03-18 pada 3.47.16 PM

Continue reading

Cara Instalasi WordPress di Server Remote Melalui Terminal

WordPress adalah sebuah mesin blog atau website yang powerful dan gratis. Ini menjadikannya pilihan yang tepat bagi para blogger atau pun perusahaan start up. Video tutorial di bawah ini menunjukkan cara instalasi WordPress di sebuah server remote dengan menggunakan terminal.

[youtube=http://youtu.be/sMYSpLsBZO0]

Semoga tutorial ini bermanfaat. Nantikan tutorial selanjutnya. Salam…

Domain ID

Dahulu Top Level Domain (TLD) ID ada beberapa, yaitu: co.id, net.id, go.id, mil.id, ac.id, sch.id, or.id, web.id, my.id, biz.id, war.net.id, dan desa.id. Namun kini kita bisa mendaftarkan nama apa saja dengan akhiran “.id”. Sangat praktis kan? Ini artinya “.id” sebagai identitas internet bagi Indonesia bisa setara dengan “.com” yang sudah amat-sangat populer di dunia maya.

Saya lihat masih banyak nama yang bisa di-registrasikan dengan akhiran “.id”. Tapi proses registrasi ini tidak menjamin kesuksesan. Karena mungkin banyak yang mendaftar dengan nama sama, sedangkan proses registrasi tidak bisa cepat.

Dan sayangnya sekarang tidak bisa lagi kurang dari 4 huruf. Konon domain dengan 4 huruf atau kurang sudah pernah dilelang dengan harga yang dahsyat. Sekarang hanya bisa 5 huruf atau lebih.

Tentu saja masih ada kesempatan bagi Anda untuk juga mendaftarkan domain dengan nama-apa-saja.id. Mumpung belum banyak yang terdaftar, terutama untuk nama-nama yang bagus yang mungkin di domain “.com” sudah terpakai.

Sayangnya memang “.id” masih mahal, di atas harga “.com”. Di samping itu perlu beberapa dokumen sebagai persyaratan, misalnya NPWP/SIUP dan KTP.