Monthly Archives: October 2014

Tablet Ubuntu?

IMG_20141027_111628_edit

Apakah ini Tablet dengan OS Ubuntu Touch? Ternyata bukan! Saya cuma remote ke laptop saya yang punya OS Ubuntu dengan VNC.

Tadinya saya berpikir bisa presentasi dengan laptop yang terhubung ke proyektor dan saya berdiri di tengah ruangan sambil menenteng tablet yang me-remote laptop saya. Tapi sayangnya ada beberapa kendala, yaitu:

1. Koneksi lambat sehingga tampilan di tablet nge-lag. Mungkin karena pakai koneksi wifi yang sinyalnya tidak maksimal dan kecepatannya tidak terlalu cepat?

2. Kontrol mouse di tablet kurang nyaman. Misalnya mau scroll untuk menggulung layar atau pun zoom in/out di google maps. Ternyata tidak bisa disimulasikan di touchscreen tablet. Hiks…

Alhasil terpaksa nantinya pakai cara biasa saja, yaitu pakai laptop saja.

Nyicipin Chrome OS

Tempo hari saya pernah menuliskan tentang Chromebook. Kali ini saya mencoba Chrome OS yang merupakan sistem operasi dari Chromebook.

Saya mendownload ISO-nya dari getchrome.eu/download dengan memilih versi Live DVD. Setelah itu saya mencobanya di Virtual Machine dengan VirtualBox. Saya mengalokasikan 2 prosesor, 2048 MB RAM dan 8 GB virtual disk.

chrome-awal

chrome

Nampaknya keren juga. Jadi saya pun mencoba menginstallnya.
Continue reading

POC IBM PowerLinux & Storwize

Kemarin kami bersenang hati mendapatkan pinjaman dari IBM & MII dua buah server, yaitu IBM PowerLinux dan Storwize V3700. IBM PowerLinux adalah sebuah server yang dioptimasi untuk berjalan dengan sistem operasi open source linux. PowerLinux sudah termasuk PowerVM sehingga PowerLinux memiliki kemampuan virtualisasi built in.

IBM PowerLinux

IBM PowerLinux

Sedangkan Storwize V3700 adalah sebuah SAN server. Jika digabungkan antara keduanya, maka akan terjadi kombinasi yang kuat dan handal dan tahan terhadap gangguan/kerusakan.

IBM Storwize V3700

IBM Storwize V3700

Kami dipinjami kedua server ini dalam rangka POC (proof of concept) apakah arsitektur virtualisasi + SAN akan membuat sistem lebih baik performanya dibanding arsitektur konvensional per server seperti yang kami adopsi saat ini. Selama beberapa hari ke depan akan kami coba kedua server ini.

Terima kasih kepada MII dan IBM yang telah berbaik hati meminjamkan kedua server ini.

Optimasi Query di Program PHP & MySQL

Tahun lalu kami mendapat masukan dari seorang hacker tentang bagaimana melakukan optimasi query database MySQL dan pemrograman PHP. Berikut adalah intisarinya. Mungkin berguna bagi pembaca.

1. Kurangi join table, gunakan partial query

Maksudnya adalah membuat query utama sesederhana mungkin supaya waktu prosesnya cepat. Jika diperlukan informasi tambahan dari tabel lain, bisa digunakan query kecil untuk mengambil data tambahan tersebut.

Manfaatnya adalah supaya dapat membagi waktu proses menjadi beberapa query sehingga resources server dapat diselipi oleh request dari user lain.

Continue reading

Membuat Replikasi Database MySQL

Rasanya di internet sudah banyak sekali yang membahas bagaimana membuat replikasi database MySQL, dari cara yang sulit sampai ke yang mudah. Tapi ternyata ada beberapa tutorial yang tidak bisa berjalan sebagai mestinya. Jadi perkenankanlah saya menuliskannya lagi di sini dengan disertai beberapa komentar pelengkap.

Tutorial ini bukan bermaksud untuk menggurui atau menyalahkan tutorial lain. Namun sebagai catatan pelengkap terhadap beberapa tutorial replikasi mysql yang telah ada sebelumnya. Namun catatan ini telah saya coba untuk replikasi master-slave di 2 mesin berbeda dan terbukti berjalan dengan baik.

Dalam panduan ini kita menggunakan sistem operasi Ubuntu Linux dan kita umpamakan ada 2 mesin mysql dengan IP:

202.0.0.100 (master)
202.0.0.200 (slave)

Continue reading

Benchmarking Kecepatan Network Backup Kliniku.NET

Kalau kemarin saya mencoba mem-benchmark kecepatan server utama Kliniku.NET, maka sekarang saya mencoba melakukannya di server backup Kliniku.NET. Berbeda dengan server utama yang terletak di Indonesia, server backup terletak di Singapura. Berikut hasil benchmark-nya.

backup_klinikunet_speedtest

Tercatat bahwa kecepatan download mencapai 804.32 Mbps. Sedangkan kecepatan upload 317.54 Mbps. Sebagai catatan, ini adalah kecepatan real yang bakal selalu terpengaruh dari banyak sedikitnya user yang mengakses sistem. Jadi setiap waktu hasil bisa berbeda.

Namun dengan catatan waktu tersebut, kita dapat lihat bahwa jaringan backup cukup dapat diandalkan.

Benchmarking Kecepatan Network Kliniku.NET

Berapa sih kecepatan network server Kliniku.NET? Saya pun melakukan benchmarking untuk mengetahui berapa kecepatan real server. Saya menggunakan utility speedtest-cli. Berikut hasilnya:

speedtest-klinikunet

Untuk download tercatat 408.38 Mbps. Sedangkan untuk upload tercatat 206.08 Mbps. Sebagai catatan, ini adalah kecepatan real yang bakal selalu terpengaruh banyak sedikitnya user yang mengakses sistem. Jadi setiap waktu hasil bisa berbeda.

Namun dengan catatan waktu tersebut, kita dapat lihat bahwa jaringan Kliniku.NET cukup dapat diandalkan.