Weekend Ngoprek

Setelah seminggu di Bekasi, Jumat sore kemarin saya pulang ke Tangerang. Ternyata kamera Nikon saya ketinggalan di rumah Ibunda. Alamat mati gaya nih di akhir pekan. Hiks…

Tidak mau mati gaya, saya pun ngoprek Cubieboard 2. Saya mencoba meng-upgrade OS Si Cubie dari Lubuntu/Linaro 13.04 menjadi 14.04. Proses upgrade lancar walau pun memakan waktu lama. Namun petaka itu terjadi, setelah reboot Si Cubie tidak mau hidup. Dia cuma nge-blank, gak tau apa yang bikin error secara layar tidak verbose. Hiks… kurang asem…

Lantas saya pun mencoba menginstall OS Ubuntu server 14.04 di NAND flash-nya via LiveSuite. Beberapa kali gagal. Begitu saya pindah port USB di laptop berhasil. Aneh, hehehe… Tapi kesulitan berikutnya menghadang, rupanya OS tidak dibekali utility wpa_supplicant. Alhasil Si Cubie tidak bisa terkoneksi ke internet via dongle Wi-Fi. Bisa mati gaya nih Si Cubie!

Tidak patah arang, saya pun mencoba menyalin wpa_supplicant dan library-librarynya dari kartu memori-nya Raspberry Pi ke Cubie. Tantangannya adalah karena saya tidak tahu depedency-nya secara tidak terkoneksi ke internet, maka instalasi via apt-get tidak bisa dilakukan. Jadi saya pakai sistem trial-error. Colok dongle wi-fi, periksa error, perbaiki error, coba lagi. Untungnya file konfigurasi (interfaces dan wpa.conf) sudah saya simpan dari sesi ngoprek tempo hari jadi bisa mengurangi kesulitan.

Saya pun bolak-balik copy file dari laptop (saya copy dari image-nya Raspberry Pi) ke Cubie pakai flashdisk. Repotnya adalah karena port USB cuma 2, satu dipakai keyboard dan satu harus gantian antara flashdisk dengan dongle wi-fi. Colok cabut flashdisk saja sudah bikin repot karena harus ketik mount dan umount.

Ketika semua library yang dibutuhkan sudah lengkap semua, koneksi dapat berjalan dengan lancar, horeee…

Selesai? Beluuuum! Ketika saya periksa kapasitas NAND, ternyata sisa storage hampir habis, sudah terisi 98%. Rupanya OS cuma memiliki partisi 700an MB. Padahal NAND flash Si Cubie punya kapasitas 4 GB. Syukurlah ada petunjuk setelah googling. Rupanya cukup jalankan utility resize2fs. Kapasitas pun mengembang jadi lebih dari 3 GB. Horeee…

Puas? Beluuuum! Saya pun iseng mencoba menginstall Ubuntu Desktop via tasksel. Prosesnya perlu waktu beberapa jam. Saya sampai tertidur menunggu prosesnya.

Yang menyebalkan adalah setelah proses selesai, ketika saya coba dengan mengetikkan startx ternyata error… Waaa… nyebelin kan? Sudah download lama dan menghabiskan kuota internet ternyata malah error. Ketika reboot selalu mencoba masuk ke lightdm dan langsung macet, cuma blank. Mencoba memperbaiki konfigurasi gagal. Gubrak…

Dengan terpaksa saya matikan fitur boot ke desktop lightdm. Selanjutnya mengerikan… ketika saya cek sisa space dengan df -h ternyata sisa storage cuma tinggal 15-10% persen saja. Rupanya lightdm sangat rakus storage. Oh iya, kalau itu belum mengerikan, maka saya ceritakan yang lebih mengerikan, yaitu lightdm tidak bisa saya buang (baca: uninstall). Pakai opsi remove atau pun purge selalu gagal. Kayaknya ada yg corrupt di file dpkg. Tapi file mana yang corrupt saya tidak tahu. Diperbaiki dengan utility bisa dan apt-get bisa jalan lagi, tapi begitu mau remove selalu gagal lagi. Blaik tenan…

Alhasil Si Cubie ada di situasi yang nanggung. Mau diteruskan dengan OS seperti ini tentu tidak akan optimal karena kapasitasnya terbatas. Bagaimana mau install LAMP ya?

Sedangkan jika saya flash lagi image-nya berarti saya harus mengulangi lagi proses copy manual library wpa_supplicant. Menyebalkan! Untungnya library2nya masih tersimpan di flashdisk.

Atau saya pakai Lubuntu 13.04 seperti sebelumnya saja? Ehm… bisa saja sih. Tapi kok saya sudah terlanjur malas karena seharian ngoprek Cubie sudah membuat saya jenuh.

Akhirnya saya putuskan untuk meninggalkan Si Cubie dan beralih ngoprek software kliniku.net yang sempat terbengkalai. Malam ini saya membuat utility untuk meng-email summary transaksi harian klinik berikut summary share dokter. Done…

2 thoughts on “Weekend Ngoprek

Leave a Reply to Aan Kiye Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *