Apple New MacBook Memang Keren, Tapi…

Kita semua pasti tahu kalau belum lama ini Apple memperkenalkan notebook tipisnya berjuluk The New MacBook. New MacBook memang mempesona para penggemarnya karena New MacBook ukurannya sangat kecil dan ringan. Ketebelannya cuma 13.1 mm sedangkan beratnya kurang dari 1 kg. Walau pun lebih ringan dan kecil dari pada MacBook Air 11″, New MacBook telah dibekali layar 12″ dengan display Retina. Resolusinya cukup tinggi, yaitu 2304×1440. Kejutan lain adalah karena New MacBook hadir dengan 3 pilihan warna, yaitu Gold, Silver dan Space Gray.

Jepretan Layar 2015-03-22 pada 4.07.17 PM

Apple sangat berupaya keras membangunkan kembali seri MacBook yang kelasnya di antara MacBook Air dan MacBook Pro ini supaya kembali bersinar demi mengalahkan para pesaingnya yang belakangan sangat agresif mengeluarkan laptop ultra tipis dengan berbagai variasi bentuk, bahkan mampu berubah bentuk. Untuk itu Apple mendefinisikan ulang beberapa hal supaya tujuannya tercapai, seperti penggunaan port USB-C yang kecil, berkecepatan sangat tinggi, bisa terbalik mencolokkannya, bisa digunakan untuk berbagai hal seperti transfer data, koneksi ke piranti lain bahkan untuk mengisi baterai laptop.

Apple sangat menggantungkan koneksinya hanya pada 1 USB-C ini. Tidak ada port koneksi lain. Tidak ada port USB 3.0, Mini DisplayPort yang selama ini jadi andalan Apple, bahkan pengisiannya tidak melalui port MagSafe 2. Di sisi kanan cuma ada lubang untuk audio dan 2 lubang kecil microphone dan noise cancellation.

Demi menggapai dimensi kecil, Apple memperkenalkan display retina barunya yang tipis, mekanisme butterfly pada keyboardnya, Force Touch trackpad dengan Taptic engine, dan logic board yang sangat-sangat kecil. Untuk diketahui, logicboard-nya 67% lebih kecil dari pada punya MacBook Air 11″. Pengecilan ini bisa dilakukan karena menggunakan processor Intel Core M “Broadwell” yang memiliki teknologi proses 14 nanometer. Processor ini membutuhkan daya operasional yang kecil dan cukup dingin sehingga tidak memerlukan kipas pendingin. Jadi tidak perlu mekanisme pendinginan yang biasanya memerlukan ruang yang cukup besar. Penghematan ruang ini memungkinkan penggunaan sisa ruang untuk baterai. Dan Apple mendesain baterainya supaya bisa memenuhi ruang yang tersisa.

Walau pun semua hal tersebut bisa membuat kita terpukau, namun sejatinya Apple telah terlambat beberapa bulan. Rupanya laptop tertipis dengan fitur eksotis telah ada sebelumnya. Mari kita lihat laptop apa saja yang telah mendahului The New MacBook.

Lenovo Yoga 3 Pro (2014)

Jepretan Layar 2015-03-22 pada 4.57.05 PM

Yoga 3 Pro telah dirilis Lenovo sekitar November 2014. Yoga 3 Pro boleh berbangga karena lebih tipis dari pada New MacBook. Ketebalannya cuma 12.8 mm. Coba bandingkan dengan MacBook yang 13.1 mm.

Walau lebih tipis, Yoga 3 Pro telah dibekali dengan resolusi layar yang lebih tinggi, yaitu 3,200×1,800. Sudah gitu layarnya dapat dilipat 360 derajat sehingga laptop dapat berubah mode menjadi tablet.

Selain itu Yoga 3 Pro memiliki port lebih banyak, yaitu 2 USB 3.0, 1 DC-in dengan fungsi USB 2.0, 4-in-1 card reader, micro-HDMI out, dan audio combo jack.

Sedangkan MacBook dapat berbangga karena bobotnya lebih ringan, memiliki prosesor lebih cepat dan baterai yang lebih awet.

Asus ZenBook UX305 (2014)

Jepretan Layar 2015-03-22 pada 5.11.23 PM

Asus Zenbook UX305 boleh berbangga dengan ketebalan cuma 12.3 mm. Layar 13.3″-nya memiliki resolusi tinggi, yaitu 3,200×1,800 dengan kerapatan 276 ppi. Juga telah dibekali 3 port USB 3.0, card reader, 1 jack microphone/headphone, 1 micro-HDMI dan 1 port untuk charger.

Baterainya setara dengan MacBook karena mampu hidup antara 8-10 jam. Sedangkan prosesor 1 step di bawah MacBook dan bobotnya lebih berat sedikit.

Dell XPS 13″ (2015)

Jepretan Layar 2015-03-22 pada 5.16.18 PM

Boleh dibilang Dell XPS 13″ membuat perubahan di desain laptop tipis saat memperkenalkan desain laptop dengan bingkai display sangat tipis. Saking tipisnya sampai terlihat nyaris tanpa batas di pinggirnya.

Dengan bingkai display yang kecil ini membuat laptop 13″ ini seukuran laptop 11″. Dan lagi Dell menawarkan beberapa opsi konfigurasi dengan harga antara $800 sampai $1,300 sehingga relatif lebih ramah di kantong.

Penutup

Menurut saya, New MacBook merupakan jawaban dari Apple terhadap persaingan dari para kompetitornya. Solusi Apple tidak hanya dari segi hardware, namun juga software (OS dan aplikasinya) yang telah terkenal membuat para penggemarnya setia menunggu setiap rilis hardware baru dari Apple.

Dengan kelengkapan inilah yang membuat MacBook Air, MacBook Pro, Mac Mini, Mac Pro dan nantinya MacBook tetap bertahan di persaingan dunia di kala terjadi penurunan trend penjualan PC.

Bagaimana menurut Anda?

2 thoughts on “Apple New MacBook Memang Keren, Tapi…

Leave a Reply to Lidya Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *