Tag Archives: Disruptive

Melawan Disrupsi di Bidang Kesehatan (4)

{ Artikel sebelumnya: Melawan Disrupsi Bisnis di Bidang Kesehatan 3 }

Tulisan sebelumnya kita mengulas karakteristik dari perusahaan teknologi yang sekiranya akan masuk ke bidang kesehatan dan sekaligus mengganggu alur bisnis Rumah Sakit dan klinik. Kalau saat ini RS/klinik masih belum punya ide bagaimana sekiranya perusahaan teknologi ini akan mengganggu mereka, maka perkenankanlah saya menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaan itu sudah mulai muncul. Kalau sebelumnya saya memberikan contoh HaloDoc, Go Dok, KlikDokter, dan Dokter.id, maka sekarang sudah ada MEDI-CALL yang secara bisnis benar-benar akan mengganggu RS/klinik.

Mengapa Bisa Mengganggu?

Karena Medi-call sudah mulai mencuri pasar RS/klinik dengan cara menyediakan layanan panggil dokter, panggilan darurat, panggil laboratorium, vitamin, vaksin, infus/IV line, bahkan farmasi. Menurut saya ini sudah lengkap dan semuanya tersedia untuk dipanggil ke rumah.

Continue reading

Melawan Disrupsi Bisnis di Bidang Kesehatan (1)

Kalau kita lihat beberapa tahun belakangan ini, maka kita bisa mengamati beberapa disrupsi bisnis di beberapa bidang. Sebut saja dengan hadirnya ojek online yang mengganggu bisnis ojek pangkalan; taxi online yang mengganggu bisnis taxi konvensional; e-commerce yang mengganggu bisnis perdagangan, retail dan bahkan distribusi; agen tiket perjalanan online yang mengganggu agen tiket konvensional; penginapan online (Airbnb) yang mulai mengganggu bisnis perhotelan.

Kalau dicermati, semua disrupsi bisnis ini dilakukan oleh perusahaan teknologi yang tidak memiliki sumber daya di bidang tersebut. Sebut saja Gojek yang merupakan pemain ojek online. Gojek ini tidak memiliki armada sepeda motor. Pengemudi yang menjadi mitralah yang memiliki sepeda motornya. Demikian juga dengan Uber atau Grab yang tidak memiliki armada taxi, tapi pengemudilah yang mengusahakan sendiri mobilnya.

Mengapa kita perlu mencermati para pemain disruptif ini?

Kita perlu mencermatinya karena para pemain ini bisa dikatakan “sadis”. Dengan penguasaan teknologi yang prima, mereka bisa menghancurkan bisnis konvensional tanpa ampun. Lihat saja ketika Gojek hadir, maka bermunculanlah banyak ojek online dengan harga kompetitif dan layanan door to door yang kemudian membuat ojek pangkalan tidak laku lagi. Atau lihat saja Uber, Grab dan GoCar yang membuat banyak perusahaan taxi seperti hidup segan mati pun enggan.

Continue reading